Tambah lagi seorang diplomat yang diculik di Libia

(VOVworld) – Tanpa memperdulikan upaya-upaya memperkuat keamanan yang dilakukan Pemerintah sementara Libia, pada Kamis (17 April), seorang diplomat Tunisia telah diculik di ibukota Tripoli.

Menurut seorang pejabat polisi ibukota Tripoli, diplomat yang bernama Al-Aroussi Al-Fatnassi itu telah diculik oleh para pelaku serangan yang tak dikenal namanya di dekat lapangan pusat Al-Kadissiya, tidak jauh dari Kedutaan Besar Tunisia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tunisia telah menyatakan kecemasan atas kasus tersebut.

Tambah lagi seorang diplomat yang diculik di Libia - ảnh 1
Keamanan yang mencemaskan di Libia
(Foto: baomoi.com)

Ini merupakan perkembangan terkini dalam serentetan kasus yang menyasar pada para diplomat asing dan politisi Libia. Sebelumnya, pada 21 Maret lalu, seorang staf lain dari Kedutaan Besar Tunisia di ibukota Tripoli juga telah diculik dan sampai sekarang masih belum ditemukan. Kemlu Tunisia telah memperingatkan kepada para warga negara ini supaya menunda semua perjalanan ke Libia, pada saat warga negara Tunisia di Libia diminta membatasi bepergian.

Penculikan dan pencurian sudah menjadi musibah di ibukota Tripoli pada saat Pemerintah sementara negara ini tetap mengalami kemacetan dalam melucuti kelompok-kelompok bersenjata, kekuatan yang telah ikut menggulingkan Pemerintah pimpinan Mantan Presiden Moamer Gaddafi./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain