(VOVworld) – Tentara Pemerintah Libia pada Minggu (18 Januari) menyatakan gencatan senjata. Akan tetapi, komunike yang dikeluarkan Tentara Pemerintah Libia juga menekankan akan terus memburu anasir-anasir teroris. Pernyataan ini dikeluarkan dua hari setelah ada pemberitahuan tentang satu permufakatan gencatan dari Persekutuan Islam Fajr Libia (Fajar Libia).

Libia sedang harus menghadapi eskalasi kekerasan yang serius dan kemacetan politik dengan eksistensi dua Pemerintah dan dua Parlemen. Sekarang Persekutuan Fajar Libia sedang menduduki ibukota Tripoli dan mendirikan Pemerintah sendiri, pada saat Parlemen yang dipilih rakyat dan Pemerintah Libia yang mendapat pengakuan internasional harus berpindah ke kota Tobruk. Direncanakan, para faksi akan berpartisipasi pada perundingan damai berikutnya dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai mediator yang akan berlangsung di Jenewa, Swiss pada pekan mendatang./.