PBB mengutuk kejahatan-kejahatan di Libia

(VOVworld) – Pada Selasa (23 Desember), Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia dan Perutusan Pemberian Bantuan untuk Libia dari PBB (UNSMIL) mengumumkan Laporan bersama tentang kehidupan warga sipil Libia pada latar belakang negara Afrika Utara ini sedang mengalami bentrokan berdarah-darah yang berlarut-larut selama berbulan-bulan ini. Laporan ini memberitahukan bahwa selama berbulan-bulan ini, di Libia terjadi ratusan pembunuhan manusia, serta gelombang pengungsian berlangsung di seluruh daerah dan satu tragedi kemanusian sungguh-sungguh sedang terjadi di semua daerah yang mengalami bentrokan.

PBB mengutuk kejahatan-kejahatan di Libia - ảnh 1
Kota Benghazi setelah terjadi satu serangan udara
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Menurut para pembuat Laporan tersebut, banyak penembakan terhadap tempat-tempat pemukiman penduduk, serta kasus penculikan, penyiksaan termasuk pembunuhan mati, bahkan eksekusi sedang berlangsung secara luas di tempat-tempat dimana mengalami bentrokan antar-faksi bersenjata di daerah-daerah seperti Libia Barat atau kota Benghazi, di bagian Timur. Seiring dengan itu, di banyak daerah lain di Libia, kalangan pers dan para aktivis sosial sedang menjadi obyek-obyek yang diburu, ditahan dan dieksekusi oleh para faksi peserta bentrokan.

Komisaris Tinggi PBB urusan hak asasi manusia dan UNISMIL menganggap ini sebagai tindakan yang melanggar secara serius hukum internasional tentang hak manusia, dan meminta supaya dibawa ke depan pengadilan di Mahkamah Internasional tentang Libia. Sementara itu, Komisi Eropa memberitahukan akan mengambil dana sebanyak Euro 2 juta dari Dana Bantuan Darurat untuk membantu rakyat Libia yang harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat lain./.

Komentar

Yang lain