(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Republik Korea pada Rabu (24 Desember) memberitahukan akan membentuk Badan tempur ruang cyber dari Dewan  Kepala Staff Umum  pasukan Aliansi pada 1 Januari 2015. Selain itu, untuk bisa meningkatkan  efektivitas  menghadapi semua ruang cyber, Ketua Dewan  Kepala Staf Tentara Aliansi Republik Korea akan mengawasi semua aktivitas Markas Komando ruang cyber yang di bawah Kementerian Pertahanan Republik Korea.

Ilustrasi
(Foto : baomoi.com)

Sebelumnya pada 8 November, Markas Komando ruang cyber memberitahukan akan memperkokoh struktur staf  untuk aktivitas tempur ruang Cyber, meningkatkan jumlah serdadu-nya dari 600 orang menjadi 1.000 orang.

Setelah berbagai kasus belakangan ini, khususnya kasus hacker yang menyerang pabrik listrik tenaga nuklir, Dewan  Kepala Staf Tentara Aliansi Republik Korea  menilai bahwa bahaya serangan dalam Ruang Cyber sedang meningkat tinggi, bersamaan itu menyesuaikan tingkat defensif tempur informasi dari tingkat 5 “ tingkat normal”  menjadi tingkat tiga “ tingkat selalu berada dalam situasi siaga  menghadapi situasi”.

Kabarnya, jaringan informasi Pemerintah Republik Korea  setiap hari harus menderita kira-kira 10.000 serangan cyber. Selain itu, Pusat Informasi dan Komputasi Nasional Republik Korea  (NCIA) memberitahukan bahwa setiap hari ada dari 60.000- 100.000 ruang Cyber yang menyasar pada badan ini./.