(VOVworld) – Pada Senin (5 Januari), di Kabul, Ibukota Afghanistan terjadi serangan bom mobil bunuh diri terhadap sebuah mobil polisi dari Perutusan Polisi Uni Eropa di Afghanistan (EUPOL). Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah NATO resmi mengakhiri 13 tahun perang anti Taliban di negara Asia Selatan ini, sehingga melukai 7 warga sipil, seorang diantaranya telah meninggal.

Setelah itu, di jaringan sosial Twitter, kaum pembangkang Taliban telah mengakui melaksanakan serangan tersebut. Ini merupakan serangan besar pertama yang dilakukan Taliban beberapa hari pada awal tahun baru, khususnya pada latar belakang pasukan NATO di Afghanistan baru saja mengakhiri misi ikut berperang dan berpindah ke tugas melatih dan membantu tentara serta polisi negara Asia Selatan ini./.