(VOVworld) – Ada sedikitnya 32 orang yang tewas dan 80 orang lain mendapat luka-luka  ketika satu serangan bom meledak di tengah-tengah publik di satu tempat pakir sepeda motor di ibukota Yola, negara bagian Adamawa, Nigeria Timur Laut, Selasa (17/11).

Kasus ini terjadi hanya beberapa hari setelah Presiden Muhammadu Buhari melakukan kunjungan di kawasan ini dan menyatakan bahwa Boko Haram akan dikalahkan. Sekarang belum jelas apakah ini merupakan satu serangan bom bunuh diri atau menggunakan satu alat peledak yang sudah dipasang sebelumnya.

Menurut statistik, sejak 2009, kekerasan yang bersangkutan dengan kelompok tersebut telah merampas jiwa sedikitnya 17.000 orang dan membuat kira-kira 2,5 juta orang lain harus meninggalkan rumahnya. Boko Haram telah menyatakan setia dengan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dan ingin membentuk satu “Kerajaan Islam” di satu kawasan Afrika Barat di sepanjang perbatasan Nigeria dengan negara-negara tetangganya, yaitu Chad, Kamerun dan Niger.