(VOVworld) – Osama Krayem, tersangka ke-2 yang ditangkap dalam serangan teror di stasiun metro Maelbeek di Brussels, ibukota Belgia pada 22/3 telah dituduh oleh Kejaksaan Federal Belgia pada Selasa (19/4) karena berpartisipasi pada serangan teror di Paris, ibukota Perancis pada November 2015 sehingga menewaskan 130 orang dan melukai kira-kira 200 orang lain.

Osama Krayem menggunakan nama palsu yaitu Naim Al Ahmed dijemput oleh Salah Abdeslam pada 3/10 tahun lalu di Ulm (Jerman), tersangka utama dalam serangan teror Paris yang ditangkap di Belgia. Osama Krayem juga merupakan orang yang datang ke pusat perbelanjaan City 2 di ibukota Brussels untuk membeli satu tas guna membawa bahan ledak yang digunakan dalam serangan teror.

Serentetan serangan teror di Bandara Zaventem dan stasitun metro Maelbeek pada 22/3 di ibukota Brussels telah menewaskan 32 orang dan melukai 340 orang yang lain. Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) mengakui sebagai pelaku serentetan serangan teror ini.