Thailand belum ada tanda mundur dari kedua pihak

(VOVworld) - Pada Jumat (6 Desember), Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Thailand,  Surapong Tovichakcaikul  memberitahukan: PM Yingluck Shinawatra  telah menegaskan sekali lagi bahwa dia akan tidak mengundurkan diri dan akan tidak ada pembubaran Parlemen. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Surapong Tovichakcaikul setelah ada sidang Pusat Pelaksanaan Ketertiban dan Perdamaian (CAPO). Menurut Surapong Tovichakcaikul, PM Thailand akan mengadakan satu forum dengan ikutsertanya semua pihak, termasuk pemimpin demonstrasi Suthep Thausuban untuk memecahkan situasi kemacetan politik. Forum ini dianggap oleh pemerintah sebagai cara sebaik-baiknya untuk menangani krisis politik dan memberikan perdamaian dan ketertiban kepada Thailand. Itu juga sekaligus bertujuan menentang usulan pembentukan forum rakyat dari kaum demonstran.

Thailand belum  ada  tanda mundur  dari kedua pihak - ảnh 1
         Para demonstran anti Pemerintah berkkumpul
di depan kantor kepolisian  nasional di Bangkok 
(Foto: vietnamplus.vn)
Juga pada Jumat malam (6 Desember),  Suthep Thaugsuban telah menyatakan bahwa  pada Senin (9 Desember) akan merupakan “hari yang menentukan”  terhadap  para pejuang  anti rezim  pimpinan mantan PM Thaksin dan Pemerintah pimpinan dari  PM Yingluck Shinawatra. Pemimpin demonstrasi mengatakan bahwa dia akan mengepalai  rombongan demonstran  yang bertolak dari zona  gabungan kantor  negara  di kota Bangkok  Utara untuk menuju ke  zona gedung  pemerintah.  Dia menegaskan akan menerima semua  hasil  dalam “perjuangan”  pada hari Senin mendatang dan jika kalah dia akan melaporkan diri kepada kepolisian untuk menghadapi semua  tuduhan./.  

Komentar

Yang lain