(VOVworld) – Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris, Senin (11/7), membenarkan bahwa Menteri Dalam Negeri Inggris, ibu Theresa May telah dipilih menjadi pemimpin partai ini dan akan segera dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris.

Legislator Partai Konservatif, Graham Brady memberitahukan bahwa hasil pemilihan segera menjadi efektif dan ibu Theresa May akan cepat dilantik menjadi PM Inggris setelah acara interpelasi dengan PM David Cameron di Majelis Rendah pada Rabu (13/7). Pada hari yang sama, PM Cameron juga memberitahukan bahwa ibu Theresa May bisa mengganti dia untuk memikul jabatan sebagai Kepala Pemerintah Inggris pada Rabu (13/7) setelah dia resmi menyampaikan surat meletakkan jabatan kepada Ratu Elizabeth II. PM Cameron juga memberitahukan bahwa dia akan memimpin sidang kabinet terakhir dalam masa baktinya pada Selasa (12/7).

Ibu Theresa May telah menjadi satu-satunya calon penerus PM David Cameron setelah lawannya yaitu Deputi Menteri Energi dan Perubahan Iklim, Andrea Leadso, menyatakan menarik diri dari kompetisi menjadi Pemimpin Partai Konservatif dan calon PM. Ibu Theresa May berkomitmen akan memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa secara sukses kalau menjadi PM. Dia juga menyatakan bahwa Inggris akan tidak melaksanakan upaya untuk tetap tinggal di “rumah bersama Eropa” dan semakin tidak berupaya keras untuk kembali ke persekutuan ini sekali lagi.