Tidak ada korban jiwa orang Vietnam dalam ledakan bom di Bangkok, ibukota Thailand

(VOVworld) – Menurut informasi terkini dari Polisi Kerajaan Thailand, terhitung sampai Selasa pagi (18 Agustus) sudah tercatat 19 orang yang tewas dan 123 orang lain luka-luka dalam ledakan bom pada pukul 19.00 Senin malam (17 Agustus) di pusat ibukota Bangkok. Diantara para korban yang luka-luka, ada seorang warga negara Vietnam yang bernama Truong Mai Van, pemegang passpor nomor B 8759732. Menurut wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Thailand, saudara Truong Mai Van hanya menderita luka-luka ringan dan sedang dirawat di rumah sakit Pusat Bangkok. Sementara itu, pada Senin malam, Duta Besar Vietnam di Thailand, Nguyen Tat Thanh mengepalai rombongan kerja untuk mencaritahu informasi serta menguasai situasi, khususnya ketika pihak Thailand memberitahukan bahwa mayoritas korban yang tewas adalah orang asal Asia. Kedutaan Besar Vietnam di Bangkok juga secara tepat waktu mengeluarkan banyak peringatan dan panduan informasi secepat-cepatnya kepada komunitas orang Vietnam di Thailand serta wisatawan Vietnam di Thailand untuk secara tepat waktu mengetahui ledakan bom ini


Tidak ada korban jiwa orang Vietnam dalam ledakan bom di Bangkok, ibukota Thailand - ảnh 1
Tempat kejadian serangan bom tersebut
Foto: vnexpress.net


Bom yang dipasang di dekat pintu masuk kuil Erawan telah meledak pada saat ada banyak orang, diantaranya ada wisatawan asing, yang sedang berkumpul di tempat ini sebelum masuk ke kuil. Sumber berita awal dari pasukan pemeriksa di tempat kejadian memberitahukan bahwa bom ini punya daya rusak yang besar dan dirakit secara profesional. Selain satu bom lain yang berhasil dijinakkan oleh pasukan gegang, sekarang ada dua benda aneh yang juga ditemukan di dekat daerah tersebut dan sedang diperiksa. Pemerintah Thailand segera mengutuk serangan bom ini. Perdana Menteri (PM) Thailand menenangkan hati rakyat dan mengimbau kepada semua orang supaya jangan kepanikan. Sedangkan Deputi PM urusan keamanan Pemerintah Thailand, Pravit memberitahukan bahwa Pemerintah Thailand belum bisa menetapkan apakah ini merupakan serangan bom teror atau serangan bom yang bersifat politik. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain