Tim SAR Rusia meninggalkan Mesir

(VOVworld) – Para anggota tim SAR Rusia, pada Rabu (11 November) telah meninggalkan Mesir untuk pulang ke negerinya, setelah menggelarkan aktivitas pertolongan yang bersangkutan dengan kasus jatuhnya pesawat terbang Rusia di semenanjung Sinai, pada 31 Oktober lalu.

 Tim SAR Rusia meninggalkan Mesir - ảnh 1
Para pakar Rusia berada di tempat kejadian jatuhnya
pesawat terbang Rusia di semenanjung Sinai
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Tim SAR yang beranggotakan 48 orang ini telah meninggalkan Kairo setelah memeriksa jasad para korban dan melakukan identifikasi di tempat kejadian kecelakaan di kawasan Hassana, jauhnya kira-kira 70 km dari kota el-Arsih, Sinai ke arah Selatan. Akan tetapi, para investigator Rusia dari Komisi investigasi kecelakaan pesawat terbang tersebut tetap berada di Mesir untuk melanjutkan aktivitas meverifikasikan alasan kecelakaan tersebut.

Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry menjawab interviu Televisi CNN, pada Selasa (10 November) yang menyatakan bahwa Mesir membolehkan Direktorat Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dan para pakar Amerika Serikat yang lain ikut serta dalam investigasi kecelakaan pesawat terbang Rusia A321 tersebut. 

Komentar

Yang lain