(VOVworld)  - Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) telah memberikan reaksi yang berlainan setelah peluncuran rudal yang gagal oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) pada Rabu (23 Maret). Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tiongkok, Hua Chunying memberitahukan bahwa negara ini “minta perhatian” atas informasi-informasi tentang peluncuran yang gagal tersebut dan perihal AS sedang meninjau pengenaan lagi sanksi-sanksi terhadap Pyong Yang.

Pejabat ini juga mendesak kepada semua fihak yang bersangkutan supaya mengekang diri. Dia juga menyatakan bahwa masalah nuklir RDRK teramat rumit, “berasal dari kurang adanya kepercayaan satu sama lain” dan perbedaan pendapat antara RDRK dan AS. Sementara itu, Wakil khusus AS urusan kebijakan terhadap RDRK, Joseph Yun mengutuk peluncuran rudal yang dilakukan oleh RDRK.


Dia menekankan bahwa peluncuran ini telah melanggar resolusi-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan AS perlu bekerjasama secara erat dengan Tiongkok untuk memaksa Pyong Yang menghentikan tindakan-tindakan provokatif yang mengancam para sekutu AS yaitu Jepang dan Republik Korea.