(VOVworld) – Pemerintah Tiongkok  memperketat keamanan pada Kamis (1 Mei) setelah terjadi ledakan teror di stasiun Xin Jiang - stasiun paling besar di ibu kota propinsi Urumqi, daerah otonomi Uyghur Xinjiang.


  Di Beijing, ibu kota Tiongkok, semua pasukan polisi diletakkan dalam situasi darurat tinggi dan harus memperkuat patroli siang-malam di semua  daerah kepadatan orang untuk tepat waktu menemukan  faktor- faktor instabilitas. Di propinsi Guang Xi, propinsi Guang Tung, lebih dari 10.000 polisi juga diperlengkapi senapan untuk melakukan aktivitas patroli di jalan-jalan. Sementara itu, di Xin Jiang, Pemerintahan daerah telah menggelarkan semua pasukan untuk menjamin dan memberikan syarat tentang kesehatan yang sebaik- baiknya kepada para pengungsi.

 Ketertiban  sosial  juga dipulihkan, sementara itu beberapa orang yang menderita luka-luka ringan telah bisa keluar dari rumah sakit. Menurut pengumuman terbaru dari polisi Tiongkok, ledakan tersebut terjadi pada pukul 19.10 pada Rabu (30 April) di stasiun Xin Jiang sebalah Selatan. Para pelaku kejahatan telah menggunakan alat peledak, sehingga menewaskan 3 orang dan melukai 79 orang lain./.