(VOVworld) - Tiongkok, pada Rabu (18/5), menyatakan dukungan terhadap perundingan langsung antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang program nuklir Pyong Yang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei  mengajukan pernyataan tersebut setelah capres AS dari Partai Repbulik Donald Trump menyatakan bersedia mengadakan perundingan dengan pemimpin RDRK Kim Jong Un untuk meyakinkan Pyong Yang mencabut program senjata nuklir. Pernyataan ini menunjukkan satu perbedaan besar terbanding dengan politik yang diajukan oleh penguasa sekarang pimpinan Presiden Barack Obama terhadap RDRK. Washington selama ini tetap berfokus pada  peningkatan sanksi-sanksi terhadap RDRK sampai saat Pyong Yang  benar-benar melakukan denuklirisasi melalui aktivitas-aktivitas kongkrit.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hong Lei 
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)

Dalam satu perkembangan lain,  pada hari yang sama, Kementerian Penyatuan Republik Korea memutuskan tidak membolehkan para pejabat dari dua organisasi serikat buruh resmi negara ini  yaitu Federasi Serikat Buruh Republik Korea (FKTU) dan Konfederasi Serikat Pekerja Republik Korea (KCTU) mengadakan perundingan dengan para mitra RDRK tentang kemungkinan mengadakan pertandingan-pertandingan  sepak bola persahabatan.