(VOVworld) – Pada Sabtu (21 Maret), para Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Jepang dan Republik Korea mengakhiri pertemuan pertama dalam waktu kira-kira 3 tahun ini dengan komitmen akan cepat mengadakan satu konferensi tingkat tinggi trilateral. Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah pertemuan yang berlangsung selama sehari di Seoul, Ibukota Republik Korea guna menangani ketegangan –ketegangan di kawasan, Menlu negara tuan rumah, Yun Byung-se beserta timpalannya dari Tiongkok, Wang Yi dan timpalannya dari Jepang, Fumio Kishida sepakat akan mengadakan konferensi tingkat tinggi trilateral “pada waktu yang kondusif dan secepat-cepatnya”. Pernyataan ini juga menunjukkan bahwa tiga negara akan melaksanakan semangat “menghadapi sejarah, menuju ke masa depan” guna menangani secara tuntas masalah-masalah yang bersangkutan dan memperkuat kerjasama trilateral. Para Menlu tersebut juga “dengan keras memprotes” pengembangan senjata nuklir di semenanjung Korea.


Pada hari yang sama, Menlu Tiongkok, Wang Yi melakukan pembicaraan dengan Menlu Jepang, Fumio Kishida di sela-sela konferensi Menlu trilateral Tiongkok-Republik Korea-Jepang di Seoul, Ibukota Republik Korea. Menlu Tiongkok berharap supaya Jepang bisa menguasai kesempatan ini dan menghadapi sejarah guna melepaskan beban sejarah dan bersama dengan negara-negara tetangga menuju ke masa depan. Pada fihaknya, Menlu Kishida memberitahukan bahwa Jepang bersedia berusaha memperbaiki hubungan bilateral di atas semangat langsung menghadapi sejarah dan menuju ke masa depan./.