Turki dan Rusia berupaya menyembuhkan hubungan bilateral
(VOVworld) - Setibanya di Hang Zhou, Tiongkok untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, pada Sabtu malam (3 September), Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Turki, Tayyip Erdogan. Pada pembicaraan ini, Presiden Vladimir Putin menyatakan kepercayaan bahwa Ankara akan cepat menstabilkan situasi di dalam negeri, dari situ mendorong hubungan kerjasama komprehensif antara Rusia dan Turki.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari Turki, Tayyip Erdogan.
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Menurut hemat Presiden Vladimir Putin, tanda-tanda tentang normalisasi kembali politik di Turki adalah hal yang mendapat sambutan. Dia menegaskan bahwa Ankara telah dan sedang mencapai prospek dan akan sepenuhnya berhasil menstabilkan situasi di dalam negeri. Namun, Presiden Rusia juga menegaskan bahwa masih ada hal-hal dalam menggalang kembali hubungan bilateral yang harus dilakukan.