Turki menuduh orang Kurdi melanggar gencatan senjata di Suriah Utara

(VOVWORLD) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Turki, pada Rabu (06 November), memberitahukan bahwa tentara negara ini telah 11 kali  diserang dalam waktu  24 jam lalu ketika melaksanakan operasi militer di Suriah Utara.

Menurut Kemhan Turki, angkatan bersenjata negara ini telah menaati secara konsekuen permufakatan tentang pembentukan zona amam, sementara itu pasukan  Unit-Unit Pelindungan Rakyat Kurdi (YPG) terus melakukan serangan terhadap tempat penggelaran operasi militer di Suriah Timur Laut.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Deputi Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Hotovely memberitahukan bahwa negara ini sedang berupaya membantu pasukan-pasukan orang Kurdi di Suriah yang dikepung oleh serangan Turki selama sebulan  ini, bersamaan itu menyatakan dukungan terhadap pasukan orang Kurdi dalam dialog-dialog dengan Amerika Serikat.

Komentar

Yang lain