UE Memberikan Lebih Banyak Bantuan Kemanusiaan kepada Orang-orang di Kawasan Sahel dan Suriah
(VOVWORLD) - Pada tanggal 24 Desember, Uni Eropa (UE) memberikan tambahan 15 juta euro dalam bantuan kemanusiaan ke kawasan Sahel- Afrika untuk membantu negara-negara mengatasi krisis pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang mempengaruhi lebih dari 8,7 juta orang di Burkina Faso, Mali, Niger dan di Mauritania.
Wanita dan anak-anak Suryah di kam pengungsian al-Hol di provinsi Hasakeh, Surryah Timur Laut. Foto: AFP/ VNA |
Komisaris Eropa urusan Bantuan Kemanusiaan dan penanganan krisis Janez Lenarcic menekankan bahwa pada tahun 2021, UE telah menegaskan kembali keterikatannya dengan Sahel dan pentingnya kemitraannya dengan kawasan tersebut. Bantuan kemanusiaan tambahan ke wilayah tersebut menunjukkan keinginan Uni Eropa untuk membantu memenuhi kebutuhan yang meningkat dan kesenjangan pendanaan di Burkina Faso, Mali, Mauritania dan Niger dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, orang-orang yang paling rentan di Sahel. Jumlah penderita krisis pangan di empat negara ini mencapai rekor tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Diperkirakan bahwa wilayah Sahel akan menghadapi krisis pangan yang parah pada tahun 2022 selama jurang yang biasanya berlangsung dari Mei hingga Agustus. Sementara itu, Program Pangan Dunia (WFP) mengumumkan kekurangan dana yang signifikan yang mempengaruhi kemampuan kita untuk membantu orang selama masa perang di kawasan Sahel.