(VOVworld) – Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (11/1), membenarkan bahwa 5 diplomatnya telah tewas dalam serangan bom sehari sebelumnya di  kota Kandahar, Afghanistan Selatan.

Ini merupakan salah satu serangan paling buruk terhadap korps diplomatik negara ini. UEA menegaskan akan segera menaikkan bendera setengah tiang untuk para diplomat tersebut. Duta Besar UEA di Afghanistan, Juma Mohammaed Abdullah al Kaabi juga menderita luka-luka dalam serangan tersebut.

Menurut media Afghanistan, sedikit-dikitnya ada 11 orang telah tewas dan hampir 20 orang lain cedera dalam serangan bom yang terjadi di dalam wisma tamu pemerintahan provinsi Kandahar pada Selasa (10/1). Serangan bom ini terjadi ketika pada diplomat UEA sedang berkunjung di kota Kandahar untuk menghadiri upacara peresmian satu rumah sakit di provinsi ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengutuk serangan-serangan teror baik  di kota Kabul maupun kota  Kandahar di Afghanistan.