Umat manusia memerlukan satu dunia tanpa perang, tanpa kelaparan dan kemiskinan

(VOVworld) – Dengan tema “Umat manusia memerlukan satu dunia tanpa perang, tanpa kelaparan dan kemiskinan”, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung pada Sabtu pagi telah membacakan pidato penting pada perdebatan umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) angkatan ke-68.

Pada awal pidato ini, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa walaupun dunia telah mengalami perubahan yang mendalam selama masa 1 abad ini, walaupun perdamaian, kerjasama dan perkembangan merupakan kecenderungan dominan pada masa kini, tapi bahaya terjadinya perang tetap belum tersingkirkan. Masih ada titik-titik panas bentrokan di Timur Tengah, Afrika Utara, Suriah, sengketa kedaulatan di Laut Hoatung dan Laut Timur, dll. Semua hal itu menghadapkan kepada komunitas internasional tanggung jawab yang besar. PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa semua orang dilahirkan dengan hak yang sama. Jiwa manusia dengan warga kulit bagaimanapun sama nilainya. Semua tindakan haus perangharus dikutuk dan dicegah. Semua upaya mencegah bentrokan harus dihargai dan didukung.

Umat manusia memerlukan satu dunia tanpa perang, tanpa kelaparan dan kemiskinan - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung membacakan pidato di depan Perdebatan umum ini
(Foto: vov.vn)

PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Bentrokan dan perang hanya bisa dicegah kalau tindakan-tindakan yang bertentangan dengan Piagam PBB, bertentangan dengan hukum internasional, bersifat memaksakan dan politik kekuasaan, dll harus dihapuskan. Perdamaian hanya bisa dijaga jika semua negara menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan tradisi budaya satu terhadap yang lain, tidak memaksanakan standar politik dan moral satu terhadap yang lain; ketika peranan PBB dan Dewan Keamanan PBB dikembangkan, dll. Dan di atas segala-galanya ialah kepercayaan strategis antara semua negara harus tidak henti-hentinya dipupuk dengan kesungguhan hati, sikap yang tulus serta tindakan-tindakan yang praksis dan kongkrit”.

Mengenai masalah melaksanakan Target-Target Perkembangan Milenium, PM Nguyen Tan Dung berpendapat bahwa walaupun upaya mengentas dari kelaparan dan kemiskinan sudah mencapai banyak prestasi, tapi kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin tetap terus meningkat. Di dunia masih ada kira-kira 1 miliar orang yang harus hidup dalam kemiskinan. Ditambah lagi ialah gas limbah, penebangan hutan, eksploitasi habis-habisan atas sumber daya alam, dll menyebabkan bumi bertambah panas dan air laut naik, sedang mengancam negara-negara miskin menjadi tambah sulit. PM Nguyen Tan Dung mengimbau kepada komunitas internasional supaya berusaha lebih giat lagi untuk satu Agenda demi perkembangan pasca 2015 guna menjaga perdamaian, mendorong kerjasama, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan serta melindungi planit kita.

PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa bangkit dari dua peperangan yang berlumuran darah dengan banyak kehilangan dan kesengsaraan, Vietnam telah mulai membangun Tanah Air dari reruntuhan, melakukan pembaruan, integrasi dan perkembangan. Vietnam telah memasukkan Target-Target Perkembangan Milenium ke dalam strategi perkembangannya, memadukan erat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan kemajuan, keadilan sosial dan telah mendapat penghargaan yang diberikan Organisasi Pertanian dan Pangan PBB atas prestasi yang terkemuka dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan.

Pada akhir pidatonya ini, PM Nguyen Tan Dung menyatakan kepercayaan bahwa “Agenda demi perkembangan pasca 2015” akan disempurnakan untuk menuju ke satu dunia tanpa perang, tanpa kelaparan dan kemiskinan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain