Menlu Heiko  Maas-anggota Partai Sosial-Demokrat  (SPD) menunjukkan: Sekarang Uni  Eropa akan harus  memberikan rekasi dan setelah  ada persetujuan Organisasi Perdagangan  Dunia (WTO), juga  mungkin dikenai tarif  sanksi.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Menlu Heiko Maas setelah WTO pada Rabu (2 Oktober) mengeluarkan keputusan bahwa beberapa subsidi Uni Eropa kepada perusahaan manufaktur  pesawat  Airbus  adalah  tidak sah,  menurut itu,  memberikan kepada AS  hak memberikan reaksi  dengan cara mengenakan tarif  terhadap barang impor  dari Uni Eropa sehargai 7,5 miliar USD. Meski begitu, setelah Washington mengumumkan  rencana pengenaan tarif baru, Menteri Keuangan Jerman, Olaf Scholz, anggota Partai  SPD mengatakan:  Eropa  sebaiknya memberikan reaksi secara hati-hati karena perselisihan-perselisihan dagang dalam satu dunia globalisasi  tidak menguntungkan  semua pihak manapun.

Bersangkutan dengan perselisihan AS-Uni Eropa, mantan pakar perunding dagang dari Pemerintah Australia, Joshua Meltzer, pada Kamis (3 Oktober),  menilai bahwa  perihal WTO membolehkan AS mengenakan tarif terhadap barang Uni Eropa untuk menanggapi subsidi-subsidi dari blok ini   terhadap perusahaan manufaktur pesawat Airbus mungkin akan mengakibatkan tindakan “balas-berbalas”, yang akhirnya tidak menguntungkan  semua  pihak  manapun.