(VOVworld) – Pada latar belakang hubungan dagang antara Uni Eropa dan Tiongkok mengalami ketegangan bersangkutan dengan ketentuan tentang anti-dumping, Selasa (13/12), negara-negara anggota blok ini telah sepakat memperketat semua ketentuan perdagangan terhadap berbagai komoditas impor, diantaranya ada produk-produk yang berasal dari Tiongkok.

Setelah tiga tahun melakukan perundingan, negara-negara Uni Eropa telah melakukan pemungutan suara mengizinkan Eropa punya hak yang lebih besar dalam melawan bahan-bahan mentah impor dengan harga murah. Gerak-gerik ini dipandang akan memperdalam lagi ketegangan dagang dengan Tiongkok. Menteri Perdagangan Slovakia, negara yang sedang menjadi Presiden Bergilir Uni Eropa, Peter Ziga menilai ini sebagai satu terobosan penting, memperlihatkan bahwa Uni Eropa tidak bodoh dan harus membela kepentingannya, khususnya dalam situasi dumping harga. Sebelumnya, Inggris dan Swedia pernah memprotes masalah memperketat ketentuan perdagangan terhadap komoditas impor dengan harga murah dan menyatakan bahwa keputusan ini akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap pasar produksi mobil di Eropa dan mengawali proteksionisme dagang, satu kecenderungan  yang pernah mau dilaksanakan oleh Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.