Uni Eropa mengumumkan rencana perundingan dengan Inggris pasca Brexit

(VOVworld) – Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk, Jumat (31/3), mengumumkan rencana sementara mengenai proses perundingan Brexit- Inggris keluar dari Uni Eropa, di antaranya menegaskan bahwa ke-27 negara anggota Uni Eropa bersedia untuk satu permufakatan transisi ketka Inggris bisa keluar dari Uni Eropa pada Marat 2019.

Uni Eropa mengumumkan rencana perundingan dengan Inggris pasca Brexit - ảnh 1
Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk berpidato di depan jumpa pers di Valletta, Malta 
.
(Foto: vnplus) 

Donald Tusk juga menolak rekomendasi dari Perdana Menteri Inggris, Ibu Theresa May mengenai pengadaaan serampak semua perundingan yang bersangkutan dengan Brexit dan mendorong hubungan antara Inggris dengan Uni Eropa pada waktu mendatang. Rencana sementara dari Presiden Dewan Eropa  yang disampaikan kepada 27 negara anggota menunjjukan bahwa proses perundingan mengenai Brexit antara Inggris dan Uni Eropa harus mencapai “kemajuan kongkrit” sebelum dua fihak melakukan semua perundingan untuk membangun hubungan kemitraan baru masa depan. Tapi, sebelum dua fihak bisa mencapai permufakatan bebas ini, Inggris harus mematuhi semua ketentuan dari Uni Eopa.

Selain itu, rencana sementara yang diajukan Presiden Dewan Eropa   juga meliputi komitmen yalah  Uni Eropa berupaya keras untuk bisa mencapai permufakatan Brexit yang konstruktyif dengan Inggris. Tapi Uni Eropa juga akan menyiapkan rencana preventif kalau semua perundingan gagal.


Komentar

Yang lain