(VOVworld) - Ketika berpidato pada ceramah dengan tema: “Revolusi industri ke-4 - Peluang untuk berkembang dan tantangan-tantangan keamanan nontradisonal” di depan para mahasiswa Universitas Nasional kota Ho Chi Minh, pada Senin pagi (3 Oktober), Presiden Vietnam, Tran Dai Quang memberitahukan bahwa Vietnam sedang memperhebat industrialisasi, modernisasi dan integrasi internasional secara ekstensif dan intensif, oleh kerena itu revolusi industri ke-4 di dunia akan berpengaruh secara kuat terhadap Vietnam, baik aktif maupun tidak menguntungkan. Presiden Tran Dai Quang menunjukkan: “Potensi perkembangan Vietnam sekarang masih sangat besar, kita masih sedang berada dalam periode struktur penduduk emas, namun tantangan yang dihadapi oleh Vietnam ialah bagaimana mengusahakan dan mengembangkan secara maksimal dan efektif dampak-dampak positif dari revolusi industri ke-4. Kalau tahu menggunakan secara baik peluang dan mengatasi tantangan-tantangan, Vietnam akan mampu mempersempit kesenjangan dalam perkembangan dengan negara-negara maju, cepat melaksanakan secara efektif target –nya yaitu cepat menjadi negeri industri menurut arah modern”.
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang berpidato pada ceramah di depan
para mahasiswa Universitas Nasional kota Ho Chi Minh.
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Presiden Tran Dai Quang mengatakan bahwa Vietnam merupakan salah satu diantara negara-negara yang mencapai laju perkembangan internet secara paling cepat di dunia, laju penerapan dan pengembangan internet semakin meningkat. Untuk mendorong cepat proses integrasi dengan dunia, maka Vietnam perlu membangun dan melaksanakan secara efektif strategi induk, komprehensif, mengembangkan teknologi tentang penjaminan keamanan, keselamatan ruang internet nasional.
Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa untuk membangun dan mengembangkan sumber daya kearifan, Vietnam perlu membuat banyak solusi dan melakukan pekerjaan, diantaranya ada solusi yang penting ialah meningkatkan kualitas pendidikan-pelatihan. Untuk meningkatkan pekerjaan ini, memainkan peranan secara mantap sebagai salah satu diantara pusat-pusat pendidikan dan penelitian ilmu pengetahuan, transfer teknologi papan atas di seluruh negeri, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Universitas Nasional kota Ho Chi Minh suypaya kreatif dalam mengajar, belajar dan melakukan penelitian ilmu pengetahuan, tempat menyerap talenta, menghimpun kearifan yang terkemuka dalam kalangan ilmuwan, penelitian dan dosen.