Ilustrasi (Foto: VNA)

Dalam 24 jam terakhir, dunia mencatat 3.031.682 kasus infeksi baru yang menandai pertama kalinya jumlah kasus infeksi global baru harian melampaui 3 juta. AS menjadi negara dengan jumlah infeksi baru tertinggi dengan 743.000 kasus, menyusul kemudian Prancis, Italia, Spanyol, dan Argentina.

Dengan penyebaran cepat varian Omicron, banyak negara terus mencatat peningkatan jumlah kasus baru COVID-19 per hari yang belum pernah terjadi sebelumnya. Australia pada 12 Januari mencatat lebih dari 17.000 kasus positif baru. Jepang mencatat jumlah kasus harian melampaui angka 13.000 kasus untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir. Negara-negara Eropa juga mencatat tonggak yang menyedihkan ketika jumlah kasus baru meningkat ke rekor tertinggi.

Israel, negara pertama di dunia yang melaksanakan dosis keempat vaksin, juga menyaksikan jumlah kasus COVID-19 harian tertinggi dengan hampir 44.000 kasus pada 12 Januari. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia memiliki waktu 2 minggu untuk bersiap menghadapi gelombang baru wabah COVID-19 yang disebabkan oleh varian Omicron.

Di AS, pola prakiraan dari University of Washington juga menunjukkan bahwa gelombang infeksi varian Omicron di negara itu akan mencapai puncaknya minggu depan. Untuk saat ini, ketika jumlah kasus COVID-19 di dunia terus meningkat tajam, vaksin masih menjadi senjata paling efektif melawan COVID-19. Banyak negara terus mempromosikan vaksinasi dengan vaksin booster untuk melawan COVID-19.