Upacara mengerek bendera ASEAN di samping bendera nasional Vietnam

(VOVworld) - Untuk memperingati ultah ke-45 Terbentuknya ASEAN (8 Agustus 1967-8 Agustus 2012) dan ultah ke-17 Vietnam menjadi anggota  ASEAN (28 Juli 1995 -28 Juli 2012), Kementerian Luar Negeri  (Kemlu) Vietnam, pada Rabu pagi 8 Agustus, mengadakan upacara mengerek bendera ASEAN di samping bendera nasional Vietnam di Kantor Kemlu Vietnam di Hanoi, ibukota Vietnam.  Menlu Vietnam Pham Binh Minh beserta para Duta Besar semua negara ASEAN  di Hanoi  telah menyaksikan upacara tersebut.

        Sudah menjadi tradisi,  mulai dari tahun 2011,  upacara mengerek bendara dari semua negara anggotaAEAN  secara serempak dilakukan menurut protokol  khidmat pada 8  pagi Agustus saban tahun untuk memperingati Hari ASEAN. Bendera ASEAN  merupakan simbol dari solidaritas, prinsip-prinsip  dan upaya ASEAN. Semua negara ASEAN  secara serempak  mengerek bendera  ASEAN untuk memanifestasikan  jelas tekad dan kesedaran membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2015, mengembangkan peranan dan citra ASEAN ialah selalu mempertahankan semua prinsip  mendasar, yaitu bersolidaritas dan  satu, seiring dengan   berinisiatif,   kreatif dalam memecahkan  masalah-masalah demi perdamaian, kestabilan, keamanan dan perkembangan  di kawasan. 


Upacara mengerek bendera ASEAN di samping bendera nasional Vietnam - ảnh 1
Vietnam mengadakan upacara mengerek bendera ASEAN
(Foto : nguyentandung.org)

         Bersama dengan semua negara anggota ASEAN, Vietnam mengadakan upacara mengerek bendera ASEAN di atas dasar memuliakan simbol yang bernilai ini. Aktivitas ini  di satu segi menunjukkan tekad Vietnam  dalam memberikan sumbangan  pada upaya ASEAN tentang pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 dan selangkah demi selangkah   menciptakan  kesedaran  komunitas  di kalangan rakyat, di segi lain  membantu memperkuat  sosialisasi citra  ASEAN dan Komunitas ASEAN  dalam komunitas internasional, memberikan sumbangan pada sukses bersama  ASEAN.

 Juga pada Rabu pagi, 8 Agustus, upacara peringatan ulang tahun ke-45 Hari Jadinya Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) diadakan secara khidmat di markas Sekretariat ASEAN di kota Jakarta, Indonesia. Yang menghadiri upacara ini, kelihatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Surin Pitsuwan, Duta Besar, Kepala Perwakilan semua negara anggota ASEAN dan Duta Besar semua negara ASEAN untuk Indonesia, Duta Besar semua negara mitra  ASEAN. Upacara peringatan ini dimulai dengan acara mengerek bendera ASEAN .

Upacara mengerek bendera ASEAN di samping bendera nasional Vietnam - ảnh 2
Ilustrasi.
(Foto:doanthanhnien.vn)


 Dalam pidato pembukaan upacara tersebut, Sekjen Surin Pitsuwan menekankan bahwa ASEAN dewasa ini telah berhasil menegaskan peranan yang aktif, proraktif dan sentral dari ASEAN di kawasan dan dalam struktur Asia Timur yang sedang dibentuk maupun peranan ASEAN di arena internasional. Sekjen Surin Pitsuwan juga menekankan bahwa peringatan ulang tahun ke-45 Hari Jadinya ASEAN tidak hanya merupakan kesempatan bagi ASEAN untuk menegasakan prestasi-prestasi dan suksesnya, tapi juga merupakan kesempatan untuk memperkuat solidaritas, kesatuan, memperkokoh tekad dan kepercayaan menyelesaikan tujuan bersama tentang pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, melalui mempercepat pelaksanaan semua target besar di tiga pilar Politik-Keamanan, Ekonomi dan Kebudayaan-sosial, terutama memperkuat konektivitas ekonomi internal, konektivitas dan integrasi ASEAN, mempersempit kesenjangan perkembangan yang berkesinambungan dan merata antara semua negara anggota, melalui itu, meningkatkan peranan dan posisi ASEAN, turut menjaga perdamaian, keamanan, kestabilan, kerjasama, perkembangan dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia.

          Sehubungan dengan ini, Sekretariat ASEAN telah mengumumkan hasil sayembara Perlukisan ASEAN 2012 dengan tema “ASEAN: Satu Komunitas, Satu Nasib” yaitu salah satu aktivitas yang diadakan dalam kerangka peringatan ulang tahun ke-45 Hari Jadinya ASEAN. 20 lukisan dari para anak di 10 negara anggota setelah dipilih di tingkat nasionalt elah dipilih di tingkat regional. Penghargaan pertama untuk usia dari 6 sampai 12 tahun diberikan kepada Zin Ko Htut dari Myanmar dan Penghargaan pertama untuk usia dari 13 sampai 18 tahun diberikan kepada Hoang Phuong Linh dari Vietnam.

          Dalam pada itu, bersama dengan rakyat semua negeri ASEAN, pada hari yang sama,  rakyat Vietnam juga melakukan banyak aktivitas dengan maksud serupa. Pada Rabu pagi, wakil Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Kementerian Luar Negeri, Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam, Asosiasi Persahabatan Vietnam-ASEAN, para Duta Besar, wakil semua negara ASEAN di Vietnam telah menghadiri rapat umum yang diadakan di kota Hanoi sehubungan dengan peristiwa yang penting ini.

Upacara mengerek bendera ASEAN di samping bendera nasional Vietnam - ảnh 3
Para Duta Besar ASEAN di Vietnam .
(Foto : nguyentandung.org)

          Di depan upacara tersebut, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-ASEAN, Le Cong Phung menekankan bahwa selama 45 tahun ini, ASEAN telah berusaha sekuat tenaga untuk memperkuat kerjasama politik-keamanan, membina semua prinsip perilaku, melalui itu, memperkuat  pengertian dan dan kepercayaan saling satu sama lain. ASEAN telah berhasil menggalang hubungan kerjasama di banyak segi dengan mitra-mitra yang penting di dunia, menggagas secara sukses dan memegang peranan dominen dalam beberapa kerangka kerjasama kawasan dan antar kawasan. Le Cong Phung menegaskan bahwa sebagai anggota yang aktif, bertanggung-jawab dari ASEAN, Vietnam juga memberikan banyak sumbangan yang penting bagi tumbuh mendewasa dan kekuatan Asosiasi.

          Atas nama para Duta Besar dan wakil diplomatik semua negara ASEAN, Duta Besar Bruney Darusalem untuk Vietnam, Dato Mahadi Watli menilai tinggi Vietnam yang telah menyelenggarakan upacara ini dan menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan bagi semua negara ASEAN untuk menegaskan solidaritas, mengeratkan lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan bersama mengarah ke tujuan pembangunan satu Komunitas ASEAN. Dia mengatakan: “ASEAN sedang berada dalam proses mengarah ke tujuan pembentukan komunitas pada tahun 2015. Penyelesaian pembangunan komunitas akan membantu rakyat semua negeri ASEAN dapat hidup dalam satu lingkungan yang damai, aman dan lebih baik. Saya percaya bahwa semua negara ASEAN sedang berusaha untuk menyelesaikan tujuan ini dan seperti yang sudah dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh bahwa Vietnam telah dan sedang aktif memberikan sumbangan pada proses pembangunan komunitas ini”./.

          


Komentar

Yang lain