Upacara ini mendatangkan ruang yang menarik dan bergelora dengan berbagai kegiatan interaktif yang beraneka ragam, di antaranya ada ruang check-in kreatif, yang menampilkan pola balkon rumah kuno Hanoi yang terintegrasi dengan sistem listrik tenaga surya. Citra ini tidak hanya membawa sifat simbolis saja, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang penerapan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan bersepeda untuk menghasilkan listrik juga mendapat sambutan baik dari peserta.

Upacara pencanangan penanggapan Jam Bumi Tahun 2025 (Foto: nhandan.vn)

Para mahasiswa relawan datang ke acara tersebut untuk menyampaikan pesan tentang perlindungan lingkungan dan melindungi bumi melalui tindakan-tindakan praktis: 

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk melindungi lingkungan. Saya sendiri akan melakukan pekerjaan  yang terkecil hingga yang besar. Hal yang paling kecil ialah memungut sampah, dan ketika meninggalkan ruangan mematikan lampu dan mencabut semua stopkontak yang tidak digunakan.” 

“Dengan tema Jam Bumi tahun ini, kami menyampaikan satu pesan tentang koneksi tanpa batas. Bisa menghubungkan kaum muda dengan berbagai organisasi dan badan usaha dalam dan luar negeri yang beroperasi di Vietnam untuk mendorong transisi hijau.” 

Untuk menanggapi kampanye Jam Bumi tahun 2025, Grup Perlistrikan Vietnam menghimbau pelanggan untuk mematikan lampu mulai pukul 20.30 hingga 21.30 pada tanggal 22 Maret untuk menyebarkan pesan “Transisi hijau - Masa depan hijau”.