Upacara Peringatan HUT Ke-55 Hubungan Diplomatik Vietnam-Kamboja (24/6/1967-24/6/2022)
(VOVWORLD) - Upacara peringatan HUT ke-55 hubungan diplomatik Vietnam-Kamboja diadakan pada 24 Juni pagi di kota Ha Noi. Ini merupakan kegiatan utama dalam Tahun Persahabatan Vietnam-Kamboja, sekaligus memperingati tonggak megah persahabatan dan keterkaitan antara dua negara tetangga, dan merupakan kesempatan bagi dua pihak untuk membeberkan kembali sejarah dan tradisi bersatu, mendukung dan saling membantu dalam peperangan merebut kemerdekaan bangsa di masa lalu dan usaha membangun tanah air dewasa ini.
Kegiatan tersebut juga turut menyosialisasikan dan mendidik berbagai lapisan rakyat, khususnya generasi muda dua negeri tentang arti dan makna penting hubungan Vietnam-Kamboja.
 Deputi PM Le Minh Khai berbicara di depan upacara tersebut (Foto: Van Diep/VNA) |
Berbicara di depan upacara tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Le Minh Khai menekankan:
“Melihat kembali selama 55 tahun belakangan ini, kita dengan bangga melihat, meskipun mengalami banyak kesulitan dan tantangan, tetapi solidaritas persahabatan tradisional dan hubungan kerja sama komprehensif yang baik antara Vietnam dan Kamboja senantiasa kian diperkokoh dan dikembangkan, memberikan sumbangan praksis dalam usaha mengembangkan kemakmuran dua negara. Haluan konsekuen Vietnam yakni mendukung sebuah negara Kamboja yang damai, netral dan berkembang. Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam selalu menghargai dan memprioritaskan hubungan tetangga yang baik, persahabatan tradisional dan kerja sama komprehensif dan berkesinambungan dengan Kamboja”.
 Men Sam An, Deputi PM, Menteri Hubungan Parlemen, Majelis Tinggi dan Pemeriksaan Kamboja, Ketua Asosiasi Kamboja-Vietnam berbicara di depan upacara tersebut (Foto: Van Diep/VNA) |
Men Sam An, Deputi PM, Menteri Hubungan Parlemen, Majelis Tinggi dan Pemeriksaan Kamboja, Ketua Asosiasi Kamboja-Vietnam menegaskan bahwa 55 tahun belakangan ini merupakan tahap perkembangan penting dalam hubungan Vietnam-Kamboja, dicatat dengan event-event sejarah yang tidak bisa dilupakan ketika dua negara bersama-sama bersatu, saling membantu dalam upaya berjuang merebut kemerdekaan, bersinergi menggulingkan rezim genosida Pol Pot, serta usaha membangun dan mengembangkan tanah air dua negara.