Hadir pada upacara tersebut, ada Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Tran Thanh Man, para pemimpin, mantan pemimpin Partai, Negara, veteran aktivis revolusioner, Ibu Vietnam heroik, para cendekiawan, intelektual wirausaha dan para pemuda tipikal di seluruh negeri. Pada pihak tamu internasional, ada Saadi Salama, Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Negara Palestina di Vietnam, Kepala Korps Diplomatik dan para Dubes, Kuasa Usaha Sementara, Kepala Perwakilan Organisasi-Organisasi Internasional di Kota Hanoi.

Presiden Vietnam, To Lam berbicara di depan upacara tersebut (Foto: VNA)

Di upacara tersebut, Sekjen, Presiden To Lam menegaskan bahwa selama 79 tahun ini, di bawah kepemimpinan PKV, seluruh bangsa Vietnam telah bersatu hati dengan semangat solidaritas internasional yang jernih, membawa revolusi Vietnam mencapai sukses, membebaskan bangsa, menyatukan tanah air, mencapai sukses dalam usaha pembaruan, menuju ke sosialisme. Vietnam menjadi simbol dari perdamaian, stabilitas, ramah tamu, menjadi destinasi bagi para investor dan wisatawan mancanegara (wisman).

Sekjen, Presiden To Lam memberitahukan bahwa Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam sedang berupaya melakukan akselerasi, cepat mematok untuk melaksanakan dengan sukses Resolusi Kongres Nasional XIII PKV, membawa Vietnam menjadi negara maju, berpendapatan tingi, warganya mendapatkan kehidupan yang cukup sandang cukup pangan, berbahagia, dapat hidup dalam lingkungan yang aman, dan tenang tenteram, tidak ada siapa yang tertinggal di belakang. Sekjen, Presiden To Lam menginginkan:  

“Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam menginginkan agar terus menerima dukungan dan kerja sama erat dari sahabat, mitra dan para pecinta damai di seluruh dunia dengan peranan sebagai jembatan penghubung, mendorong para diplomat, Kepala Perwakilan organisasi-organisasi internasional di Vietnam, para investor asing dalam proses pembangunan dan pengembangan tanah air. Vietnam percaya bahwa apabila bekerja sama, kita akan mengatasi semua tantangan, memanfaatkan peluang, bersinergi membangun satu dunia yang berkembang secara damai dan berkesinambungan, menetapkan satu ketertiban politik dan ekonomi internasional yang adil, berdasarkan pada prinsip-prinsip mendasar dari Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional”.

Atas nama korps diplomatik, Saadi Salama, Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Palestina di Vietnam, Kepala Korps Diplomatik menegaskan komitmen dan tekad dalam meneruskan upaya-upaya untuk mendorong dan mengembangkan lebih lanjut hubungan persahabatan dan kerja sama di banyak segi antara Vietnam dan semua negara dan berbagai organisasi internasional melalui kerja sama yang damai dan saling menguntungkan, demi satu dunia yang damai, bebas, adil, makmur dan berkembang secara berkesinambungan.

Setelah upacara protokol dilangsungkan program kesenian khusus dengan acara-acara spesial yang dipertunjukan oleh seniman-seniwati di dalam dan luar negeri, memuliakan Presiden Ho Chi Minh, memperkenalkan negeri dan manusia Vietnam.