(VOVworld) – Utusan Khusus urusan politik tentang Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea), Glyn Davies, pada Selasa (14 Mei) mendesak Tiongkok supaya mengembangkan perananannya untuk mengembalikan Pyong Yang ke meja perundingan tentang denuklirisasi. Glyn Davies sedang melakukan kunjungan di tiga negara yaitu Republik Korea, Tiongkok dan Jepang dari 13 Mei untuk berbahas dengan kalangan pejabat negara-negara tersebut tentang masalah nuklir di semenanjung Korea. Di Seoul, ibukota Republik Korea, Glyn Davies telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari negara tuan rumah, Lim Sung Nam.
Utusan Khusus Glyn Davies (kiri) di Tiongkok
(Foto: phapluattp.vn) Kepada kalangan pers setelah pembicaraan pada Selasa (14 Mei), Glyn Davies menganggap bahwa “Tiongkok punya hubungan tradisional yang mantap dengan RDR Korea”, oleh karena itu, Beijing mempunyai posisi lebih tinggi dari pada hampir semua hubungan yang lain dalam mendesak Pyong Yang supaya kembali ke proses denuklirisasi. Selama berada di Seoul, Glyn Davies melakukan pembicaraan dengan Deputi Menteri Penyatuan Republik Korea, Kim Nak Shik dan beberapa pejabat senior yang lain.
Menurut rencana, pada Rabu (15 Mei), Glyn Davies akan tiba di Beijing, ibukota Tiongkok. Dalam jumpa pers pada Selasa (14 Mei), Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hung Lei telah memberitahukan kunjungan yang dilakukan Utusan Khusus Amerika Serikat tersebut, bersamaan itu memberitahukan bahwa Tiongkok telah menjaga kontak dengan semua pihak peserta perundingan 6 pihak tentang situasi di semenanjung Korea guna mengusahakan perdamaian yang berjangka panjang di kawasan ini./.