Vatikan mengecam embargo Amerika Serikat terhadap Kuba.

(VOVworld) – Menurut wartawan Kantor Berita Vietnam di Kuba, pada 16 Maret, Juru Bicara Takhta Suci Vatikan Federico Lombardi telah menuduh bahwa embargo ekonomi, keuangan dan perdagangan Amerika Serikat terhadap Kuba adalah satu kebijakan yang tidak bermanfaat dan merugikan negara kepulauan kawasan Karibe ini. 
Vatikan mengecam embargo Amerika Serikat terhadap Kuba. - ảnh 1
Juru Bicara Takhta Suci Vatikan Federico Lombardi 
(Foto: afp)
Ketika berbicara pada jumpa pers tentang kunjungan Paus Benediktus XVI ke Mesiko dan Kuba yang akan datang, Lombardi menegaskan bahwa Takhta Suci Vatikan senantiasa beranggapan bahwa, kebijakan sepihak Amerika Serikat untuk mencekik Kuba adalah upaya-upaya negatif. Dia juga menekankan bahwa, rakyat Kuba merupakan orang-orang yang harus paling banyak menderita akibat kebijakan biadab yang berkepanjangan selama setengah abad ini. Pada 7 Februari tahun 1962, pemerintah Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy dengan resmi melaksanakan politik embargo radis melawan Kuba. Menurut laporan yang baru saja diumumkan oleh pemerintah Kuba, sampai tahun 2011, embargo yang tidak masuk akal dan biadab tersebut telah merugikan ekonomi sebanyak kira-kira 975 miliar USD dan merupakan hambatan langsung terhadap perkembangan negara ini. Tanpa memperdulikan perihal Perserikatan Bangsa-Bangsa selama 20 tahun ini telah terus menerus merektifikasi resolusi-resolusi yang mengutuk embargo terhadap Kuba, dan menuntut Amerika Serikat menghapuskan upaya-upaya ini, akan tetapi sampai sekarang, Pemerintahan Washington tetap menolak melakukannya./.

Komentar

Yang lain