Viet Nam bisa menggeliat menjadi satu negeri ekonomi maju
(VOVWORLD) - Perang dagang antara dua perekonomian terbesar di dunia yaitu Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang sudah memakan waktu 8 bulan ini sedang memberikan banyak peluang kepada Viet Nam untuk menggeliat menjadi satu perekonomian maju. Ini juga merupakan isi artikel Bennett Murray yang dimuat di Websit Foreign Policy baru-baru ini.
 Satu jalan besar di Ibukota Ha Noi. (Foto: Huy Hung/Kantor Berita Viet Nam) |
Artikel ini mengungkapkan prediksi-prediksi tentang prospek perkembangan positif dari perekonomian Viet Nam, menurut itu ekonomi Viet Nam akan bisa meneruskan ancang-ancang perkembangan kuat, khususnya setelah Foxcom-raksasa dalam produksi teknologi Taiwan (Tiongkok) mempertimbangkan untuk memindahkan sebagian besar produksi teknologi tinggi ke pabrik-pabrik di Viet Nam. Artikel ini juga mengungkapkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Viet Nam pada latar belakang itu, seperti sistim pajak menuntut perlunya ada perbaikan, pada saat infrastruktur di Viet Nam masih ada keterbatasan-keterbatasan tertentu.
Namum para pakar juga menegaskan masalah-masalah tersbut akan merintangi laju pertumbuhan Viet Nam-salah satu di antara negara-negara sedang berkembang dengan laju pertumbuhan paling cepat di dunia.
Menurut para pakar ekonomi, Viet Nam bisa mempertahankan dan meneruskan orbit maju seperti sekarang untuk menjadi satu negara ekonomi maju. Selain itu, para investor asing supaya memperkuat penelitian tentang potensi dari negara Asia Tenggara ini.