Viet Nam Prioritaskan Pemulihan yang Menganggap Manusia Sebagai Sentral Pasca Krisis Pandemi Covid-19

(VOVWORLD) - Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Viet Nam, Dao Ngoc Dung, Jumat sore (11 Juni) waktu WIB, mengatasnamakan delegasi Pemerintah Viet Nam menyampaikan pidato di sidang online ke-109 Konferensi Buruh Internasional.
Viet Nam Prioritaskan  Pemulihan yang Menganggap Manusia Sebagai Sentral Pasca Krisis Pandemi Covid-19 - ảnh 1Delegasi Viet Nam peserta sidang   (Foto: VGP/Thu Cuc)

Dalam pidatonya di depan pembahasan bersama, Menteri Dao Ngoc Dung menyambut baik dan menyepakati tema konferensi tersebut dan mendukung gagasan ILO tentang “Reaksi global berorientasi  ke pemulihan yang menganggap manusia sebagai sentral pasca krisis pandemi Covid-19” dan menggunakan Penryataan Abad dari ILO tentang masa depan lapangan kerja. Menurut Menteri Dao Ngoc Dung, ini juga adalah prioritas-prioritas yang sedang didorong oleh Pemerintah Viet Nam untuk dilaksanakan. Segera setelah pandemi Covid-19 merebak di dunia dan melanda ke Viet Nam pada awal 2020, dengan kekompakan dan dukungan para pekerja, komunitas badan usaha dan seluruh masyarakat, Viet Nam telah melaksanakan langkah-langkah pencegahan, penanggulangan dan pengendalian pandemi secara gigih “melawan wabah seperti melawah musuh”. Pemerintah Viet Nam telah mengeluarkan banyak solusi, kebijakan dan paket bantuan jaring pengaman sosial bagi warga, khususnya orang-orang yang rentan, membantu badan usaha mengatasi kesulitan, menstabilkan produksi, bisnis dan mempertahankan lapangan kerja bagi pekerja.

Dengan solusi-solusi gigih yang dijalankan oleh pemerintah Viet Nam, upaya komunitas badan usaha dan pekerja, meskipun mengalami banyak kesulitan, tetapi pada 2020 ekonomi Viet Nam telah dipertahankan dengan taraf pertumbuhan sebesar 2,91 persen. Saat ini, Pemerintah Viet Nam gigih mengikuti target ganda yakni mencegah dan menanggulangi wabah secara efektif sambil berupaya memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi dengan manusia sebagai sentral.

Komentar

Yang lain