Viet Nam-Indonesia terus mengadakan perundingan tentang delimitasi garis zona ekonomi eksklusif

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, pada Jumat sore (21 Juni), telah menerima  Menlu Indonesia, Retno Marsudi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34 dan konferensi-konferensi yang bersangkutan di Thailand
Viet Nam-Indonesia terus mengadakan  perundingan  tentang delimitasi garis  zona ekonomi  eksklusif - ảnh 1Panorama pertemuan tersebut. (Foto: nhandan.com.vn) 

Pada pertemuan ini, dua pihak sepakat mendorong hubungan kemitraan strategis antara dua negara yang semakin berkembang secara substantif, efektif dan saling menguntungkan.

Dua pihak berbagi pengalaman mengembangkan ekonomi yang berkesinambungan, khususnya pengalaman mengembangkan ekonomi kelautan, kerjasama mengelola dan melestarikan kekayaan laut dan menganggap-nya sebagai salah satu di antara  pilar-pilar  dalam hubungan kemitraan strategis. Dengan semangat itu, dua menteri sepakat  terus  mengadakan perundingan tentang delimitasi garis zona ekonomi eksklusif yang bertumpang-tindih  antara dua negara, menciptakan dasar hukum untuk  mengelola secara efektif  zona laut masing-masing negara, mendorong kerjasama internasional, bersamaan itu berkomitmen akan  berkoordinasi erat dan berbagi informasi tentang para nelayan, kapal penangkap ikan, memecahkan perbedaan-perbedaan dengan semangat kemanusiaan, hubungan kemitraan strategis dan solidaritas ASEAN.

Tentang masalah Laut Timur, dua pihak berkomitmen akan terus bekerjasama, berbagi pendirian dan pandangan satu sama lain  dan negara-negara ASEAN untuk bersama-sama mempertahankan secara mantap solidaritas dan suara bersama, menjamin perdamaian, keamanan dan kestabilan di Laut Timur, mendorong pelaksanaan DOC dan cepat mencapai COC yang subtantif,  berhasil-guna dan menyeluruh.

Komentar

Yang lain