Viet Nam-Jepang memperkuat koordinasi untuk membantu para korban agen oranye/dioxin
(VOVWORLD) - Delegasi Sangha Buddha Kyoto, Badan Perdamaian Agama Jepang yang dikepalai oleh Upahjaya Mitagi Tainen, anggota harian Sangha Buddha Kyoto, anggota Badan Perdamaian Agama Jepang urusan Pagoda Shogoin Monzeki, pada Senin sore (3 Desember), melakukan temu kerja dengan Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Viet Nam.
 Korban agen oranye/dioxin di Viet Nam. (Foto: Kantor Berita Viet Nam). |
Pada temu kerja ini, Letnan Jenderal Nguyen Van Rinh, Ketua Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Viet Nam menekankan: Pada waktu mendatang, dengan tindakan-tindakan kongkrit, Upahjaya Mitago Tainen bersama dengan sahabat-sahabat Jepang terus memberikan lebih banyak kegembiraan kepada para korban agen oranye/dioxin Viet Nam, mempererat lebih lanjut lagi hubungan baik antara dua negara Viet Nam dan Jepang.
Pada pihaknya, Upahjaya Mitagi Tainen mengatakan: Pada bulan Agustus 2019, para anggota delegasi Sangha Buddha Kyoto, Badan Perdamaian Agama Jepang akan melakukan konektivitas dan mengirim 100 komponis dan seniman-seniwati untuk melakukan temu pergaulan, mengorganisasi konser musik amal mengumpulkan derma membantu para korban agen oranye/dioxin Viet Nam.
Sehubungan dengan ini, Asosiasi Korban Agen Oranye/Dioxin Viet Nam memberikan Lencana Peringatan “Demi Korban Agen Oranye” kepada lima perseorangan yang berjasa dalam usaha merawat dan membantu para korban agen oranye/dioxin Viet Nam.