Vietnam Adalah Mitra Penting Bagi PBB
Vu Khuyen -  
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh pada Senin pagi (16 Mei) (waktu lokal), di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat (AS), melakukan petermuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Amina Mohammed.
PM Pham Minh Chinh (kiri) menerima Wakil Sekjen PBB, Amina Mohammed (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam memberikan komitmen kuat terhadap multilateralisme dan satu ketertiban dunia berdasarkan pada hukum internasional dan Piagam PBB, mendukung sentralitas PBB dalam sistem manajemen global. Beliau meminta kepada PBB supaya mendukung sentralitas ASEAN dalam menangani masalah-masalah regional, di antaranya menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani dengan damai semua sengketa di atas dasar hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982; membantu Myanmar menstabilkan situasi melalui dialog dan rekonsiliasi, menjamin keselamatan untuk warga dan mendekati kemanusiaan.
Wakil Sekjen PBB Amina Mohammed menegaskan bahwa Vietnam merupakan mitra penting dan satu sahabat bagi PBB. Dia menginginkan agar kedua pihak terus mengembangkan hubungan secara komprehensif dan lebih efektif. PBB akan terus memperhatikan, membantu prioritas-prioritas pengembangan Vietnam menurut arah yang hijau, berkelanjutan dan lebih mandiri, menginginkan agar hubungan kemitraan ASEAN-PBB akan terus diperkokoh demi kepentingan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan dan di dunia, berharap Vietnam mengembangkan dengan kuat perannya untuk turut menangani semua masalah global secara pantas dengan kemampuan dan posisinya.
PM Pham Minh Chinh menerima Ketua MU PBB, Abdulla Shahid (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Pada pertemuan dengan Ketua Majelis Umum (MU) PBB, Abdulla Shahid, PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam mendorong perombakan PBB. Vietnam berkomitmen menggelar komitmen-komitmen di Konferensi COP26, menganggap ini sebagai tugas titik berat dan mendesak.
Ketua MU PBB, Abdulla Shahid menegaskan perhatian dalam mendorong penggelaran kerja sama ASEAN-PBB untuk memenuhi keinginginan dan kepentingan bersama, memberikan sumbangan penting dalam memperkokoh multilateralisme dan ikut pada pekerjaan PBB.
Vu Khuyen