Vietnam berseru kepada Francophonie supaya memperkuat kerjasama internasional

(VOVworld) - Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 Francophonie telah berakhir pada Minggu (14 Oktober) di Kinshasa, Ibukota Republik Demokrasi Kongo. Dalam penutupan Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 Francophonie ini, para pemimpin Francophonie telah mengesahkan Penyataan Kinshasa, resolusi-resolusi tentang situasi beberapa anggotanya, mendorong ruang digit Francophonie dan tentang politik mendorong pemakaian bahasa Perancis.

Vietnam berseru kepada Francophonie supaya memperkuat kerjasama internasional - ảnh 1
Panorama Konferensi Tingkat Tinggi ke-14 Francophonie
(Foto: vtv.vn
)

Ketika berpidato di depan Konferensi tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Doan, Kepala delegasi Vietnam yang menghadiri konferensi, menegaskan: Vietnam selalu berusaha memberikan kontribusi secara bertanggung jawab kepada aktivitas-aktivitas Francophonie, melaksanakan secara lengkap semua kewajiban sebagai satu negara anggotanya, berpartisipasi pada semua mekanisme dan organisasi Francophonie, mendukung dan memberikan gagasan untuk mendorong persatuan antara negara-negara anggotanya, terutama membantu negara-negara miskin dan sedang berkembang, menstabilkan sosial–politik dan melakukan integrasi  internasional. Wapres Nguyen Thi Doan berharap supaya Francophonie menyesuaikan secara rasional prioritas-prioritas strategis dalam aktivitas menggeliat ke posisi tinggi yang baru, khususnya memperhatikan mencarikan sumber daya dari luar dan memperkuat kerjasama dengan semua mitra internasional dan kawasan yang lain seperti Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Uni Afrika, Uni Eropa.

Dalam kerangka program konferensi tersebut, Wapres Ibu Nguyen Thi Doan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Internasional Francophonie (OIF) Abdou Diouf. Dalam pertemuan ini, Wapres Nguyen Thi Doan ingin supaya Organisasi Internasional Francophine terus memperhatikan, memberikan kebijakan yang sesuai terhadap negara-negara anggota kawasan Asia-Pasifik pada umumnya dan Vietnam pada khususnya. Wapres Nguyen Thi Doan juga melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Demokrasi Kongo, Menteri Luar Negeri Haiti dan Menteri Luar Negeri Rumania, Wali Kota negara bagian Quebec, Kanada untuk membahas hubungan bilateral, menyaksikan acara penandatanganan Perjanjian tentang Proyek pendidikan bahasa Ferancis kepada para diplomat dan pegawai negeri antara Vietnam dan Organisasi Internasional Francophonie./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain