Vietnam berseru kepada PBB supaya menyusun strategi jangka panjang dalam mencegah bentrokan

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di sesi perbahasan terbuka dengan tema “Tantangan-tantangan kontemporer yang rumit terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang diadakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Rabu (20/12), Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB mengatakan bahwa PBB perlu menyusun strategi jangka panjang dan komprehensif tentang mencegah bentrokan dan mempertahankan secara mantap perdamaian.
 Vietnam berseru kepada PBB supaya menyusun strategi jangka panjang dalam mencegah bentrokan - ảnh 1  Vietnam berseru kepada PBB supaya menyusun strategi jangka panjang dalam mencegah bentrokan (foto :VNA)

Di antaranya DK PBB perlu mengembangkan lebih lanjut lagi tanggung jawab mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional. Dubes Nguyen Phuong Nga menegaskan kesatuan dalam DK PBB memainkan peranan yang menentukan dalam proses mengeluarkan kebijakan dan reaksi kolektif menghadapi masalah-masalah keamanan internasional, mendukung perombakan DK PBB menurut arah lebih meningkatkan keterwakilan, demokrasi, transparansi dan tanggung jawab, menjamin pelaksanaan misinya secara berhasil guna.

Ketika mengungkapkan situasi di kawasan Asia-Pasifik, Dubes Nguyen Phuong Nga menegaskan pandangan Vietnam yang mendukung denuklirisasi semenanjung Korea dengan langkah-langkah damai, berseru kepada para fihak yang bersangkutan untuk mengekang diri dan menghormati secara lengkap semua resolusi yang bersangkutan dari DK PBB. Dia menegaskan komitmen Vietnam dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan, berseru kepada para fihak yang bersangkutan untuk mengekang diri dan menangani sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, menghormati secara lengkap proses diplomatik dan hukum, melaksanakan DOC. Dubes Nguyen Phuong Nga menekankan bahwa dengan pengesahan rangka COC, para fihak perlu mendorong perundingan yang substantif guna menyusun satu COC yang implementatif dan bersifat mengikat secara hukum. 

Komentar

Yang lain