(VOVworld) - Vietnam bertekat melaksanakan secara sukses reformasi-reformasi ekonomi.  Demikian ditegaskan oleh Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc ketika menerima Erick Sidgwick,  Direktor  Nasional Bank Pembangunan Asia (ADB) di Vietnam, pada Rabu sore (25/5). PM Nguyen Xuan Phuc juga menekankan: Eric Sidgwick sendiri dan Kantor ADB di Vietnam akan menjadi jembatan penghubung yang penting untuk mengembangkan hubungan Vietnam-ADB dan membantu Vietnam menjadi anggota aktif dan bertanggung jawab di ADB.  Beliau percaya bahwa Erick Sidgwick akan terus memberikan sumbangan konsultasi yang praksis kepada Pemerintah Vietnam untuk menentukan dan menggelarkan kebijakan-kebijakan perkembangan yang berkesinambungan dengan cara memberikan sumber keuangan, bantuan teknis dan konsultasi kebijakan. PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan:Pemerintah Vietnam mendukung  Strategi Semesta ADB sampait ahun 2030 untuk  terus membantu  negara-negara anggota memecahkan masalah kelaparan dan kemiskinan, perkembangan yang tidak merata, perubahan iklim dan mendorong bidang sektor swasta. Vietnam selalu  mendukung ADB terus melakukan reformasi tentang proses aktivitas dan organisasi personalia untuk memperkuat efisiensi dan hasil-guna aktivitas ADB pada waktu mendatang. Pemerintah Vietnam dan Bank Negara Vietnam juga selalu menghargai pembuatan dan pelaksanaan Strategi Kemitraan Nasional (CPS) Vietnam tahap 2016-2020 dari ADB dan Vietnam.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc(kanan)  menerima Erick Sidgwick,  Direktor  Nasional Bank Pembangunan Asia di Vietnam
(Foto: vov.vn)

Pada pihaknya,  Direktor Nasional ADB, Erick Sidgwick menekankan: Vietnam  pada waktu lalu telah mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional dalam mempertahankan stabilitas ekonomi makro yang berkesinambungan dan rasional, mengatasi banyak kesulitan dan tantangan. Hal ini memanifestasikan kemampuan Pemerintah Vietnam. ADB bersedia  berbagi pelajaran  dan pengalaman dalam proses perkembangan, membantu Vietnam mengatasi tantangan-tantangan pada waktu mendatang, khususnya di bidang-bidang seperti perkembangan infrastruktur, usaha  menghadapi perubahan iklim, meningkatkan daya saing, mengembangkan sektor swasta, memberikan konsultasi  tentang kebijakan ekonomi makro.