Selama setahun ini sejak COP26 di Glasgow, Kerajaan Inggris, Vietnam secara terus-menerus merealisasikan semua komitmennya yakni mencapai nol bersih emisi  pada separo dekade ini yakni tahun 2050.

Vietnam telah membentuk Badan Pengarah  Nasional urusan penggelaran pelaksanaan komitmen COP26  yang diketuai Perdana Menteri (PM) Pemerintah. PM juga mengesahkan Proyek mengenai semua tugas dan solusi melaksanakan komitmen-komitmen Vietnam di COP26 serta banyak rencana strategi nasional yang penting terkait.

Vietnam juga dianggap sebagai calon menarik dalam menyerap sumber keuangan untuk pertumbuhan hijau. Pada Pekan Pertumbuhan Hijau Global-ajang internasional dengan skala besar yang baru saja diadakan di Seoul, ibu kota Repubik Korea pada akhir Oktober lalu, satu kesepakatan penting telah disetujui oleh semua negara ialah Platform Transaksi Karbon (CTP). Ini menjadi dasar bagi semua negara anggota, di antaranya ada Vietnam untuk melaksanakan pasal tentang transaksi karbon internasional sesuai dengan Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim. Platform ini membolehkan pelaksanaan antarnegara penjual dan pembeli sertifikat  kredit karbon dalam satu arena main yang setara – tempat di mana negara-negara penjual  bisa memperoleh keuntungan. Diketahui bahwa pada awal tahun 2022, Insitut Pertumbuhan Hijau Global (GGGI) telah membantu Vietnam untuk meluncurkan  obligasi hijau pertama dengan senilai 75 juta USD.