Vietnam Berupaya Sukseskan Diplomasi Vaksin

(VOVWORLD) - Sejak wabah Covid-19 merebak di Vietnam, Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Badan Sekretariat KS PKV, Pemerintah, Perdana Menteri Pemerintah, Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 telah secara dini memprediksi, membimbing secara komprehensif pekerjaan pencegahan dan penanggulangan wabah, di antaranya melaksanakan kampanye vaksinasi.

Vietnam Berupaya Sukseskan Diplomasi Vaksin - ảnh 1Deputi Menlu Nguyen Minh Vu (Foto: VOV)

Sesuai hal tersebut, PM langsung membimbing Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri dan berbagai kementerian dan instansi terkait serta Kantor Perwakilan Vietnam di luar negeri agar lakukan pendekatan ke produsen vaksin, melakukan kerja sama dengan para ahli teknologi produksi vaksin, inisiatif kerja sama kesehatan dan sebagainya. Deputi Menteri Luar Negeri Nguyen Minh Vu mengatakan:

Kami fokus pada 3 arah utama yakni: Pertama, berkoordinasi erat  dengan berbagai kementerian dan instansi terkait, khususnya Kementerian Kesehatan dalam menjamin agar mendesak, mendampingi dan menggelar komitmen 150 juta dosis vaksin yang ditandatangani oleh Vietnam dengan para mitra. Kedua, terus memobilisasi para mitra bilateral, berbagai organisasi internasional agar memberi akses kepada Vietnam ke produsen-produsen vaksin. Ketiga, mendorong secara lebih intensif dan positif dalam kerja sama internasional di bidang alih teknologi dan produksi vaksin untuk melayani produksi jangka panjang. Ini merupakan langkah  untuk menjamin Vietnam bisa mendapatkan vaksin untuk jangka panjang dan stabil untuk didistribusikan kepada warga, bersamaan itu mendorong proses kerja sama internasional agar mendapat kemudahan untuk memproduksi vaksin di dalam negeri”.

Dengan semua upaya diplomasi vaksin, hingga sekarang, Vietnam telah mendapatkan komitmen untuk mendapatkan 130 juta dosis vaksin Covid-19 bagi 70 persen populasi. Untuk jangka pendek, pada bulan Juli dan Agustus Vietnam menerima 10 juta dosis vaksin.

Komentar

Yang lain