Ilustrasi (Foto: VNA)

 Sebagai salah satu sedikit negara-negara yang menyusun laporan tersebut, Vietnam sudah menunjukkan tanggung jawab negara anggota, transparansi, dan keseriusan Vietnam terhadap Mekanisme UPR pada khususnya dan dalam pelaksanaan komitmen-komitmen internasional tentang menjamin hak manusia pada umumnya.

Untuk pertama kalinya Vietnam menyusun Laporan Tengah Periode tentang Pelaksanaan Sukarela dari Rekomendasi UPR siklus III untuk disampaikan kepada Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ibu Diana Torres, Asisten Kepala Perwakilan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa UNDP di Vietnam, mengapresiasi gagasan Vietnam tersebut, bersamaan itu menekankan ini merupakan satu upaya positif “yang memanifestasikan  komitmen Vietnam terhadap masalah hak asasi manusia di tingkat internasional".

Menyetujui pandangan  wakil UNDP, Stephen Taylor, Konselor Politik Kedutaan Besar Inggris untuk Hanoi mengatakan bahwa kenyataan menunjukkan bahwa Vietnam telah mencapai kemajuan positif dalam menjamin hak-hak sosial-ekonomi bagi warga.

Sementara itu, Giorgio Aliberti, Duta Besar Uni Eropa untuk Vietnam menekankan bahwa Uni Eropa siap membantu Vietnam untuk terus mencapai kemajuan dalam menjamin hak asasi manusia dan melaksanakan komitmen internasional, sekaligus percaya pada komitmen-komitmen Pemerintah Vietnam untuk menciptakan hasil bersifat inkslusif.