(VOVworld) – Dalam kunjungannya di Vietnam, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) urusan politik Amerika Serikat, Wendy Sherman, pada rabu (5 Maret) melakukan kunjungan kehormatan kepada Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Pham Quang Nghi, Deputi Perdana Menteri Vu Duc Dam, Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri Partai Komunis Vietnam, Hoang Binh Quan dan melakukan temu kerja dengan para pemimpin Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keamanan Publik Vietnam. Dalam berbagai pertemuan, dua pihak menyatakan kegembiraan atas perkembangan yang baik dalam hubungan antara dua negara pada waktu lalu, khususnya sejak dua negara menegakkan hubungan Kemitraan komprehensif dan sepakat terus berusaha dan berkoordinasi mengusahakan langkah-langkah membahwa hubungan antara dua negara berkembang lebih lanjut lagi pada waktu mendatang, khususnya pada latar belakang dua negara sedang menuju ke peringatan ultah ke-20 normalisasi hubungan pada tahun 2015.
Deputi Menlu Wendy Sherman berkunjung di Vietnam
(Foto: info.net) Pihak Vietnam menegaskan mementingkan hubungan dengan Amerika Aserikat; meminta kepada kedua pihak supaya memperkuat pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya kunjungan-kunjungan tingkat tinggi; memperkuat kerjasama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan pelatihan; memperkuat kerjasama kemanusiaan, mengatasi akibat perang; memperkuat temu pertukaran, berbagi pengalaman dalam aktivitas pencarian dan pertolongan korban, polisi laut dan usaha menjaga perdamaian.
Pada pihaknya, Deputi Menlu Wendy Sherman menekankan bahwa Amerika Serikat mementingkan hubungan dengan Vietnam dan ingin mendorong kerjasama dengan Vietnam di bidang-bidang politik dan diplomatik, ekonomi dan perdagangan, pertahanan dan keamanan, dll. Menilai tinggi upaya Vietnam dalam perundingan tentang Perjanjian kerjasama kemitraan trans Pasifik (TPP), Deputi Menlu Wendy Sherman ingin berkoordinasi dengan Vietnam di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dua pihak juga berbahas tentang penguatan kerjasama dalam semua forum regional dan internasional, serta dalam satu struktur yang sedang terbentuk di Asia-Pasifik. Dua pihak menegaskan terus bersama-sama memberikan sumbangan kepada usaha menjaga perdamaian, kestabilan dan kerjasama di Laut Timur, menjamin kebebasan dan keselamatan serta keamanan maritim./.