Vietnam dan Amerika Serikat mengadakan dialog tentang masalah-masalah politik – keamanan – pertahanan

(VOVworld) – Dialog ke-8 tentang Politik – Keamanan – Pertahanan antara Vietnam – Amerika Serikat diadakan di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (3/8). Delegasi Vietnam dikepalai Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ha Kim Ngoc, sedangkan delegasi Amerika Serikat dikepalai oleh ibu Tina Kaidanow, Penjabat Asisten Menlu urusan Politik – Militer. Ketika berbahas tentang masalah-masalah bilateral, dua pihak sepakat berkoordinasi menggelarkan secara efektif semua permufakatan yang dicapai dalam kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di Vietnam baru-baru ini untuk mengembangkan secara substantif dan efektif hubungan kemitraan komprehensif Vietnam – Amerika Serikat; membahas langkah-langkah membawa hubungan kerjasama perkembangan menjadi titik berat dalam hubungan antara dua negara. Dalam dialog ini, Deputi Menlu Ha Kim Ngoc juga meminta kepada pihak Amerika Serikat supaya memperkuat bantuan kepada Vietnam untuk mencari prajurit Vietnam yang hilang dalam peperangan, membersihkan bom, ranjau dan bahan yang belum meledak, membersihkan racun di berbagai titik panas oranye/dioxin dan membantu para korban perang.


Vietnam dan Amerika Serikat mengadakan dialog tentang masalah-masalah politik – keamanan – pertahanan - ảnh 1
Dua negara bekerjasama di bidang politik - keamanan - pertahanan
(Foto: laodong.com.vn)


Pada pihaknya, ibu Tina Kaidanow menegaskan bahwa Amerika Serikat menganggap kerjasama penanganan akibat perang sebagai satu kebijakan prioritas dan akan terus membantu Vietnam dalam masalah ini. Ibu Tina Kaidanow juga berpendapat bahwa Vietnam dan Amerika Serikat masih memiliki banyak potensi untuk memperkuat hubungan di bidang-bidang lain seperti bantuan kemanusiaan, bantuan dalam musibah, pekerjaan SAR, keamanan di laut, dll.

Mengenai masalah-masalah regional dan internasional, dua pihak berbagi penilaian tentang situasi politik dan keamanan di kawasan. Dua pihak juga berbahas tentang langkah-langkah damai, proses diplomatik dan hukum sesuai dengan hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum laut tahun 1982 untuk menjaga perdamaian, keamanan dan kestabilan serta menangani semua sengketa di Laut Timur. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain