Vietnam dan AS ingin mendorong kerjasama di bidang perkembangan energi terbarukan dan energi organik
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis sore (11 Januari), di kota Hanoi, telah menerima John Kerry, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) yang melakukan kunjugan kerja di Vietnam.
PM) Vietnam, Nguyen Xan Phuc (kanan) menerima mantan Menlu AS , John Kerry. pada 11/1. (Foto: vietnamnet.vn)
|
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan haluan Vietnam tentang perkembangan energi terbarukan dan energi organik, bersamaan itu memberitahukan: Pemerintah Vietnam telah membuat kebijakan-kebijakan mendorong bidang ini.
Pada pihaknya, mantan Menlu AS, John Kerry juga memanifestasikan kesepenuhan hatinya terhadap masalah energi terbarukan dan energi organik, bersamaan itu merekomendasikan pembentukan satu usaha patungan antara AS dan Vietnam dalam mengembangkan sumber energi organik.
Tentang rekomendasi mantan Menlu AS tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan akan menugasi badan-badan fungsional mempelajari secara serius dan cepat memberikan jawaban kepada mantan Menlu John Kerry. PM Vietnam menekankan: Vietnam ingin menyeimbangkan neraca perdagangan dengan mitra penting ini.
Juga pada sore harinya, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima delegasi Asosiasi Pengacara Amerika Serikat (ABA) yang dikepalai oleh Ketuanya, Hilarie Bass yang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Hilarie Bass, Ketua Asosiasi Pengacara Amerika Serikat (ABA) .(Foto: Quang Hieu/VGP) |
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: Vietnam sedang melakukan integrasi internasional secara ekstensif dan intensif, khususnya di bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. PM Vietnam meminta kepada ABA supaya membantu Federasi Pengacara Vietnam meningkatkan kemampuan integrasi pada waktu mendatang. PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan: Pemerintah Vietnam selalu memperhatikan profesi pengacara dan selalu menciptakan syarat yan kondusif bagi profesi penting ini untuk berkembang dalam satu masyarakat yang demokratis, terbuka dan transparan untuk menjamin agar undang-undang dilaksanakan sebaik-baiknya.
Pada pihaknya, Ketua Hilarie Bass menyatakan kegembiraan-nya karena antara ABA dan Federasi Pengacara Vietnam telah menandatangani permufakatan kerjasama dan menegaskan bersedia membantu perkembangan-perkembangan selanjutnya dari Federasi Pengacara Vietnam.