(VOVworld) - Pada Sabtu pagi (25 Mei), delegasi kerja Pemerintah Vietnam yang dikepalai oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Nguyen Thien Nhan telah meninggalkan Tokyo, pulang kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kunjungan kerja selama tiga hari di Jepang dari 22 - 25 Mei. Sebelumnya, pada Jumat (24 Mei), Deputi PM Vietnam, Nguyen Thien Nhan telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Kishida Fumio, Menteri Kesehatan, Ketenaga kerjaan dan Kesejahteraan Sosial Tamura Norihisa dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Shimomura Hakubun.
Deputi PM Nguyen Thien Nhan dan PM Jepang
(Foto: chinhphu.vn)
Pada pertemuan-pertemuan tersebut, Deputi PM Nguyen Thien Nhan meminta kepada dua pihak supaya memperkuat kerjasama untuk membawa hubungan bilateral terus berkembangan secara komprehensif dan semakin efektif, khususnya di bidang kerjasama ekonomi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan teknologi. Deputi PM Vietnam tersebut juga meminta supaya mendorong penggelaran proyek-proyek dan program-program kerjasama kongkrit sepeti mengupgrade beberapa perguruan tinggi dan sekolah pengajaran kejuruan Vietnam, menyusun mekanisme koordinasi menjadin sumber pemasokan tenaga kerja kepada badan-badan usaha Jepang yang melakukan investasi di Vietnam, proyek pembangunan Rumah Sakit Persahabatan Vietnam-Jepang di kota Ho Chi Minh. Deputi PM Nguyen Thien Nhan meminta kepada Jepang supaya mendukung Vietnam membangun dan meningkatkan kemampuan eksploitasi di pelabuhan -pelabuhan laut di Vietnam, turut membawa kawasan laut Asia menjadi kawasan laut yang damai dan kegiatan maritim-nya aman.
Pihak Jepang menegaskan akan menggangap Vietnam sebagai mitra yang sangat penting, berharap akan mendorong secara hakekat hubungan kemitraan strategis, berkomitmen akan terus memberikan bantuan positif kepada Vietnam untuk mengembangkan sosial-ekonomi melalui pemberian modal ODA./.