(VOVworld) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, PM Romania, Dacian Ciolios melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 11-14 Juli 2016. Pada pembicaraan setelah acara penyambutan pada Selasa pagi (12 Juli), PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Vietnam selalu menghargai dan memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama dengan semua negara sahabat tradisional, termasuk Romania. PM Dacian Ciolos menekankan: Vietnam merupakan mitra penting bagi Romania di kawasan Asia Tenggara dan berharap mengembangkan hubungan kerjasama dengan Vietnam di banyak bidang, khususnya bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan investasi sesuai dengan potensi dan kebutuhan nyata.

Panorama pembicaraan tersebut
(Foto: VGP/Quang Hieu)
Dua pihak menyetujui bahwa pada waktu mendatang akan menggelarkan secara efektif mekanisme Komite Gabungan tentang kerjasama ekonomi Vietnam-Romania, memperkuat pertukaran perdagangan bilateral, memacu dan menciptakan syarat bagi badan-badan usaha dua negara untuk mengkonektivitas mitra,mencari tahu tentang pasar, khususnya di bidang-bidang unggulan yang dimiliki Romania dan dibutuhi oleh Vietnam seperti pembanguna infrastruktur, energi, bahan makanan olahan , penjagaan lingkungan hidup, pengelolaan sumber air, pariwisata .
PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Dacian Ciolos setuju memperkuat kerjasama tentang pendidikan-pelatihan dan kerjasama tradisional antara dua negara dan bidang-bidang ilmu pengetahuan-teknik, keamanan, pertahanan. Bersamaan itu menciptakan syarat yang kondusif bagi komunitas orang Vietnam untuk berbaur dan hidup secara stabil di Romania.
PM Dacia Ciolos menegaskan: Sebagai anggota aktif dari Uni Eropa, Romania mendukung penguatan hubungan antara Vietnam dan Uni Eropa, mendorong cepat pengakhiran perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan mendorong Uni Eropa cepat mengakui ekonomi pasar Vietna secara menyeluruh.
Tentang masalah Laut Timur, pimpinan dua negara tukar-menukar kekhawatiran tentang perkembangan-perkembangan belakangan ini dan menekankan perlunya memecahkan sengketa dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan khsusnya UNCLOS-1982 dan melaksanakan secara serius DOC dan cepat menyempurnakan COC, menganggapnya sebagai cara bermanfaat untuk menjamin perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan serta pertukaran perdagangan di Laut Timur.
Setelah pembicaraan ini, PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Dacian Ciolos mengadakan jumpa pers dan menyaksikan acara penandatanganan naskah-naskah kerjasama di bidang-bidang kebudayaan, pendidikan dan energi listrik.