Vietnam dan Selandia Baru mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan

   (VOVworld) – Pada Senin sore (16 September), ketika berbicara di depan acara penerimaan Deputi Perdana Menteri (PM) merangkap Menteri Keuangan Selandia Baru, Bill English yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam akan terus bersama dengan Selandia Baru  supaya bersama menggelarkan secara efektif semua permufakatan kerjasama yang sudah disetujui oleh para pejabat senior kedua negara.

    Di atas dasar potensi dan keunggulan kerjasama amat besar yang dimiliki dua negara, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada dua fihak supaya mendorong lebih lanjut lagi aktivitas kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian dan penerbangan; berharap supaya kedua fihak mendorong kerjasama pendidikan dan pelatihan dengan skala yang lebih besar.

Vietnam dan Selandia Baru mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung (kanan) menerima Deputi  PM
merangkap Menteri Keuangan Selandia Baru, Bill English
(Foto: baodientu.chinhphu.vn)


   PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada Selandia Baru supaya meningkatkan jumlah beasiswa agar semakin ada banyak murid dan mahasiswa Vietnam berkuliah di Selandia Baru, serta berharap supaya kedua fihak mendorong lebih lanjut lagi aktivitas kerjasama kebudayaan dan temu pertukaran rakyat.

     PM Nguyen Tan Dung meminta kepada kedua fihak supaya berkoordinasi dengan erat, saling mendukung di semua forum internasional dan regional; berharap supaya Selandia Baru mendukung pendirian ASEAN tentang masalah Laut Timur; terus menciptakan syarat yang kondusif bagi komunitas diaspora Vietnam yang sedang belajar, tinggal dan melakukan bisnis di Selandia Baru untuk mendapat kehidupan yang stabil.

   Bill English menegaskan bahwa Selandia Baru selalu bersedia untuk mendorong kerjasama pendidikan dengan Vietnam, bersamaan itu akan bekerjasama erat dengan Vietnam serta negara-negara lain untuk cepat mengadakan secara sukses perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Strategis lintas Pasifik (TPP)./

Komentar

Yang lain