Vietnam dengan gigih tidak bisa menerima dan tidak tunduk atas ancaman, pemaksaan dan ketergantungan

(VOVworld)- Pada Rabu sore (2 Juli), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan delegasi anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam dari kota Hai Phong melakukan kontak dengan para pemilih  kabupaten  kota Ngo Quyen, kota Hai Phong (Vietnam Utara) untuk melaporkan hasil persidangan ke-7 MN Vietnam angkatan ke-13, bersamaan itu mendengarkan dan langsung memberikan keterangan tentang   pendapat-pendapat yang dikeluarkan para pemilih  kepada MN dan Pemerintah.


Vietnam dengan gigih tidak bisa menerima  dan tidak tunduk atas ancaman, pemaksaan dan ketergantungan - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung berbincang-bincang dengan 
para pemilih kabupaten kota Ngo Quuyen, kota Hai Phong
(Foto: vietnamplus.vn)

Pada kontak ini, para pemilih kota Hai Phong memberikan apresiasi terhadap  hasil persidangan ini, khususnya masalah-masalah yang mendapat perhatian dari para pemilih seperti jaring pengaman sosial,  pendidikan,  pencegahan dan pemberantasan  korupsi yang telah diungkapkan dan diperjelaskan  oleh  MN.  Khususnya penempatan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 oleh Tiongkok di  zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Para pemilih  kabupaten kota Ngo Quyen  mendukung  pandangan konsisten dari Partai, Pemerintah dan MN Vietnam dalam memprotes dan dengan gigih  menuntut kepada Tiongkok supaya segera menarik anjungan miknyak  Haiyang Shiyou 981 ke luar dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam.

Ketika memberikan apresiasi terhadapo pendapat yang terus terang, bertanggung jawab dan penuh dengan sepenuh hati, PM Nguyen Tan Dung memberitahukan: penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam adalah tindakan yang melanggar secara serius kedaulatan Vietnam, melanggar hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut –tahun 1982 dan melanggar  Deklarasi tentang Perilaku dari para pihak di Laut Timur  (DOC). Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan: “Kita harus berusaha sekuat tenaga untuk merebut perdamaian dan persahabatan dengan Tiongkok dan dengan semua negara untuk membangun dan mengembangkan Tanah Air, untuk memikirkan dan memperbaiki kehidupan rakyat. Tapi perdamaian dan persahabatan itu harus berdasarkan pada penjaminan kemerdekaan, kemandirian dan kedaulatan yang suci Tanah Air. Kita dengan gigih menegaskan tidak bisa menerima dan tidak tunduk atas satu ancaman, pemaksaan dan ketergantungan apapun. Kita sudah sedang dan akan melakukan hal serupa pada waktu mendatang”.

PM Nguyen Tan Dung juga menegaskan bahwa Vietnam berhaluan terus mempertahankan dan mendorong hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan Tiongkok di atas dasar sama derajat dan saling menguntungkan.

Tentang tugas pengembangan sosial-ekonomi untuk 6 bulan akhir tahun 2014, PM Nguyen Tan Dung menekankan 3 target besar ialah harus dengan segala cara dan dengan gigih berjuang membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air; menjaga secara mantap kestabilan keamanan politik, ketertiban, keselamatan sosial dan bertekad mensukseskan semua target sosial-ekonomi pokok yang sudah ditetapkan sejak awal tahun./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain