Vietnam harus terus meningkatkan kemampuan memimpin dari kaum wanita.

(VOVworld)- Pada Jumat pagi (14 Desember) di kota Hanoi telah dibuka Konferensi tahunan  dari Proyek: “Meningkatkan kemampuan memimpin dari kaum wanita di kawasan pada latar belakang  integrasi ekonomi internasional”. Konferensi ini menilai  hasil penggelaran proyek ini dan berbahas tentang  masalah-masalah  yang dihadapi   tentang peningkatan kamampuan memimpin  dari kaum wanita  di sektor negara, dari situ membuat program aktivitas  tahun 2013 dan arah aktivitas  periode ke-2  sampai tahun 2016.

Vietnam harus terus meningkatkan kemampuan memimpin dari kaum wanita. - ảnh 1
 Ilustrasi
(Foto:vov.vn)

          Ketika berbicara di depan konferensi ini,  Direketor Nasional  proyek tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Ibu Nguyen Phuong Nga  menekankan: “Pada tahun lalu, Vietnam menduduki posisi ke-43 diantara 129 negara  tentang partisipasi kaum wanita dalam politik.  Yang lebih  ditekankan  ialah pada tahun 2005, Vietnam menduduki posisi ke-23 dan pada tahun 2010, Vietnam turun sampai posisi ke-36  dan sampai tahun 2012  Vietnam turun 20 tingkat. Tentang hasil ini apakah Vietnam  belum mencapai kemajuan yang berarti, kemajuannya lambat  atau apakah kemajuan-kemajuan yang dicapai Vietnam  belum bisa mengejar pada kemajuan  yang sangat cepat di dunia? Ini merupakan masalah yang harus kita fikirkan dan bahas bersama serta Vietnam harus mengeluarkan solusi”.

          Program Perkembangan PBB di Vietnam merekomendasikan kepada Pemerintah Vietnam supaya  memperluas  gagasan-gagasan  dan aktivitas  tentang partisipasi dari kaum wanita dalam peranan memimpin  untuk memecahkan masalah ketidaksetaraan masyarakat yang merintangi  kemajuan kaum wanita, bersamaan itu menarik partisipasi yang lebih  luas dari obyek-obyek  yang bersangkutan untuk mengubah kenyataan ini./. 


Komentar

Yang lain